Friday, October 12, 2018

Macam-macam Perkakas-Perkakas Manual Dalam Sistem Telekomunikasi

1. Tool Kits

Alat bantu yang diperlukan dalam pembuatan dan atau reparasi sistem telekomunikasi ada berbagai macam jenis. Peralatan ini kebanyakan adalah peralatan tangan dan bentuknya relatip kecil.

Dalam membuat maupun memperbaiki sebuah rangkaian sistem telekomunikasi membutuhkan peralatan ukur juga peralatan seperti solder yang baik, cutter, catut, pinset, dan perkakas konstruksi lainnya. Berbagai peralatan tersebut disesuaikan dengan pekerjaan yang akan diselesaikanya. Semua disesuaikan untuk pekerjaannya.

Peralatan ini biasanya sudah dalam bentuk toolset yang isinya lengkap dengan berbagai perlengkapan seperti solder, tang, pinset, obeng dan lain sebagainya. Dengan toolset ini akan lebih mudah dalam menyimpan dan biasanya sudah disesuaikan dengan kebu-tuhan serta harganya juga jauh lebih murah dibandingkan dengan pembelian satu demi satu peralatan.

Peralatan bantu yang digunakan dalam membuat rangkaian sistem komunikasi elektronik atau untuk mereparasi kerusakan rangkaian elektronika pada umumnya. Seperti yang terlihat pada gambar di bawah, tool kit tersebut dalam istilah asingnya disebut Network Maintainence Kit dengan merek dagang Eclipse Model 500006.

Secara lengkap peralatan yang ada pada tool kit terdiri dari:

1.   IC extractor
2.   Folding hex wrench
3.   6" adjustable wrench
4.   6" forceps
5.   Inspection mirror
6.   Mini-flashlight
7.   Desoldering pump
8.   5" diagonal cutter
9.   5" snipe nose pliers
10. Wire stripper (AWG 30-20)
11. Modular plug crimper
12. Rotary coax stripper
13. Coax crimper
14. Assorted screwdrivers
15. Soldering iron (operates at 120V AC)
16. Zipper bag.

2. Meter beroda (Measuring Wheel)

Meter beroda merupakan alat ukur jarak yang menggunakan roda. Bila roda berputar, maka secara otomatis jarak yang telah dilalui roda dapat diketahui panjangnya. Meter jenis ini sangat berguna apabila kita ingin menggelar (menanam atau memasang) kabel telepon. Keunggulan penggunaan meter beroda adalah kemudahannya dalam mengukur jarak dengan mengikuti lekukan permukaan tanah.

Ada dua jenis meter eroda, yaitu :

1.   Meter beroda pengukur jarak pendek
Meter beroda untuk jarak pendek ini ekonomis dan bisa dijalankan secara mudah. Karena bentuknya kecil terutama pada roda, sehingga bisa disimpan pada tempat penyipanan dengan mudah. Meteran ini bisa digunakan untuk mengukur jarak hingga 3 kilometer.

2.   Meter beroda pengukur jarak jauh
Meter beroda untuk jarak jauh biasanya lebih banyak digunakan di luar ruangan. Tampilan hasil ukur terdiri dua pilihan yaitu berupa angka analog atau angka digital 5 digit. Dengan tampulan digital, pembacaan hasil ukur jarak lebih mudah. Meter jenis ini mampu mengukur jarak hingga lebih dari 3 kilometer. Hal ini dimungkinkan karena mempunyai roda yang lebih besar.

Gambar 2.2.Pengukur jarak pendek
Gambar 2.3. Pengukur jarak jauh
(www.evidentcrimescene.com/cata/meas/meas.html)

Dengan menggunakan meter beroda kita bisa melakukan pengukuran secepat kita berjalan. Salah satu contoh meter beroda adalah dengan merek Marksman Distance Measuring Wheel seri 55154C.

Spesifikasi yang ditawarkan adalah sebagai berikut:

a.   Keakuratan pengukuran hingga kurang lebih 1” untuk setiap pengukuran 30 meter sesuai dengan kondisi lapangan
b.   Pengukuran jarak dapat dilakukan mencapai hingga 3000 m
c.   Perangkat roda ringan dan akurat
d.   Jumlah angka penghitung 5 digit
e.   Pengaturan dan pembacaan mudah dilakukan

Untuk pekerjaan seperti, menghitung kebutuhan kabel telepon dan tanah yang harus digali untuk penanaman kabel, meter beroda ini sangat ideal digunakan.

Cara penggunaan meter beroda (measuring-wheel):

a.   Menyiapkan meter beroda
b.   Angka penunjuk diatur pada posisi awal nol
c.   Gagang meter dipegang kemudian roda diletakkan di atas tanah.
d.   Panjang gagang disesuaikan dengan kenyamanan.
e.   roda dijalankan sesuai dengan lekukan tanah.
f.    Hasil pengukuran dibaca dengan melihat pada angka penunjuknya.